31 Maret 2009

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengalaman penulis selama mengajarkan matapelajaran matematika, menemukan bahwa sebagian besar hasil belajar atau pengatahuan yang diperoleh siswa tidak tahan lama untuk diingat atau mereka mudah melupakannya. Salah satu faktor penyebabnya adalah pendekatan yang digunakan oleh guru kurang efektif dalam proses pembelajaran. Pendekatan mengajar guru masih menggunakan pendekatan tradisional, yaitu siswa secara langsung diberikan rumus tanpa memberikan konstribusi ide dalam pembelajaran.

C. Batasan dan Rumusan Masalah

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri ............melalui penggunaan metode penemuan dalam proses pembelajaran

E. Manfaat Hasil Penelitian

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1 . Pengertian Belajar

2. Pengertian mengajar

3. Pengertian pembelajaran

4. Pengertian hasil belajar

5. Metode Pembelajaran Melalui Metode Penemuan

B. Kajian Hasil Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Objek Tindakan

B. Subjek Penelitian

C. Metode Pengumpulan Data

D. Metode Analisis Data

E. Cara Pengambilan Kesimpulan

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Selintas tentang Setting

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan; pelaksanaan tindakan; observasi dan evaluasi analisis dan refleksi.

Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah :

1. Faktor input, meliputi:

a. Siswa Kelas V SD Negeri ......... yang mengikuti pembelajaran matematika melalui metode penemuan.

b. Materi pelajaran yaitu: luas bangun datar

c. Lingkungan belajar siswa

Mengingat kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal matematika cenderung masih rendah, maka akan diamati seberapa besar tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika dalam pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan.

2. Faktor proses, yaitu: proses pembelajaran matematika melalui metode penemuan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah terjadi atau ada interaksi antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa agar kegiatan belajar mengajar berlangsung efektif dan efisien.

3. Faktor hasil, yaitu: hasil belajar yang diperoleh siswa setelah diberikan tes pada akhir siklus.

B. Uraian Penelitian Secara Umum

C. Penjelasan Per siklus

D. Proses Menganalisis Data

E. Pembahasan dan Pengambilan Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:

1. Hasil tes belajar siswa kelas V SDN ........ mengalami peningkatan. Pada siklus I, rata-rata skor siswa 6,77 menjadi 7,35 pada siklus II.

2. Terjadinya peningkatan jumlah siswa siswa kelas V SDN ......... yang tuntas belajar dari 11 siswa untuk siklus I menjadi 17 siswa untuk siklus II.

3. Keberanian siswa meningkat untuk tampil kedepan kelas menjawab soal-soal latihan maupun soal-soal tugas di papan tulis.

4. Metode penemuan ternyata selain meningkatkan pemahaman matematika juga dapat ditandai dengan meningkatnya kemandirian siswa dan rasa percaya diri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

B. Saran

.....................

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

16 Maret 2009

DAFTAR JUDUL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) TINGKAT SD, SMP, SMA/SMK

No

Judul

1.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI CILANDAK TIMUR 01 MELALUI PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

2.

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 KEBAGUSAN JAKARTA SELATAN

3.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH DENGAN UMPAN BALIK SISWA KELAS I AKUNTANSI2 SMK NEGERI 2 DEPOK

4

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI JATI PADANG 06 JAKARTA SELATAN

5.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI SDN PASAR MINGGU 02 MELALUI METODE BELAJAR KELOMPOK

6.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 BARRU MELALUI IMPLEMENTASI ASSESMEN AUTENTIK

7.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 4 WATAMPONE

8.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA MELALUI BIMBINGAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 4 BEKASI

9.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SEJARAH PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 TANGERANG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL

10.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS VIII1 SMP NEGERI 1 BEKASI

11

IMPLEMENTASI ASSESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XII IPA 1 SMA NEGERI 1 SUKAMAJU

12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA KREATIF MELALUI POLA LATIHAN BERJENJANG PADA SISWA KELAS VII7 SMP NEGERI 03 DEPOK

13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN TEKNIK MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS III1 SMK NEGERI 2 BEKASI

14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI BIMBINGAN KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS XII IPA3 SMA NEGERI 1 SUKAMAJU

15

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SDN PEJATEN BARAT 06

16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS I MO SMKN 1 BARRU

17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PEJATEN TIMUR 01

18

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI RAGUNAN 10 MELALUI METODE BELAJAR KELOMPOK

19

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PERKALIAN DAN PEMBAGIAN MELALUI PENDEKATAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SDN KALIBATA 01 JAKARTA SELATAN

20

IMPLEMENTASI ASSESMEN AUTENTIK(JURNAL DAN PR) PADA MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII1 SMP NEGERI 1 BALOCCI

21

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TUGAS PEKERJAAN RUMAH DENGAN UMPAN BALIK SISWA KELAS IV SD INPRES 10/73 BULU-BULU KABUPATEN BONE SULAWESI SELATAN

22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIBATA 03 JAKARTA SELATAN

23

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGARANG SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 KAHU MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

24

IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS IX3 SMP NEGERI 2 BOGOR

25

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 03 BAJENG

26

DAN LAIN-LAIN …

29 Januari 2009

Contoh Laporan PTK Matematika SD

Judul : PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SDN NEGERI 07 TEGAL PARANG JAKARTA SELATAN


BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya yang berkualitas. Manusia yang berkualitas dapat dilihat dari segi pendidikan. Hal ini terkandung dalam tujuan pendidikan nasional, bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, selain beriman, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa serta sehat jasmani dan rohani, juga memiliki kemampuan dan keterampilan.

Dengan penegasan di atas berarti peningkatan kualitas sumber daya manusia haruslah dilakukan dalam konteks peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui model pengajaran yang efektif dan efisien serta mengikuti perkembangan zaman.

Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak tertentu terhadap sistem pengajaran. Pandangan mengenai konsep pengajaran terus-menerus mengalami perkembangan sesuai dengan kemajauan ilmu dan teknologi.

Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi belajar. Untuk itu, diperlukan sebuah strategi belajar ‘baru’ yang lebih memberdayakan siswa. Sebuah strategi belajar yang tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi sebuah strategi yang mendorong siswa mengkonstruksikan pengetahuan di benak mereka sendiri.

Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan belajar diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetensi jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam jangka panjang.

Berdasarkan wawancara dengan guru SD Negeri 07 Tegal Parang dan berdasarkan pengamatan penulis secara langsung, diperoleh gambaran bahwa ternyata kesulitan yang dihadapi oleh para siswa adalah mereka kurang mampu mengaitkan konsep-konsep matematika yang dipelajarinya dengan kegiatan kehidupan sehari-hari. Dan pada umumnya siswa belajar dengan menghafal konsep-konsep matematika bukan belajar untuk mengerti konsep-konsep matematika. Selain itu, siswa kesulitan dalam memecahkan soal-soal matematika yang berbentuk aplikasi, bahkan lebih jauh dari itu ada kesan siswa menganggap pelajaran matematika hanya merupakan suatu beban, sehingga tidak heran jika banyak siswa yang tidak menyenangi pelajaran matematika. Di sisi lain, metode dan pendekatan yang diterapkan oleh guru umumnya masih menerapkan metode ceramah atau ekspositori .

Oleh karena itu pendekatan pembelajaran kontekstual merupakan strategi yang cocok diterapkan dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi siswa SD Negeri 07 Tegal Parang dalam proses belajar matematika. Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.

Dalam konteks tersebut, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa mereka, dan bagaimana mencapainya. Mereka sadar bahwa apa yang mereka pelajari berguna bagi kehidupannya. Dengan demikian mereka memposisikan diri sebagai dirinya sendiri yang memerlukan suatu bekal untuk masa depannya. Dengan pembelajaran berbasis kontekstual diharapkan akan mempermudah dalam memahami dan memperdalam matematika untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis melakukan penelitian tentang Implementasi Pembelajaran Matematika Berbasis Kontekstual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SD Negeri 07 Tegal Parang Jakarta Selatan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengalaman penulis selama mengajarkan matapelajaran matematika, menemukan bahwa ternyata kesulitan yang dihadapi oleh para siswa adalah mereka kurang mampu mengaitkan konsep-konsep matematika yang dipelajarinya dengan kegiatan kehidupan sehari-hari. Dan pada umumnya siswa belajar dengan menghafal konsep-konsep matematika bukan belajar untuk mengerti konsep-konsep matematika. Selain itu, siswa kesulitan dalam memecahkan soal-soal matematika yang berbentuk aplikasi, bahkan lebih jauh dari itu ada kesan siswa menganggap pelajaran matematika hanya merupakan suatu beban, sehingga tidak heran jika banyak siswa yang tidak menyenangi pelajaran matematika. Di sisi lain, metode dan pendekatan yang diterapkan oleh guru umumnya masih menerapkan metode ceramah atau ekspositori .

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah

Pada penelitian ini dibatasi pada siswa kelas V SD Negeri 07 Tegal Parang dan masalah yang akan diteliti dibatasi pada peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan pembelajaran berbasis kontekstual. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana mengimplementasikan pembelajaran matematika berbasis kontekstual dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 07 Tegal Parang?”


D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini yakni:

1. Mengimplementasikan pembelajaran matematika berbasis kontekstual pada siswa Kelas V SD Negeri 07 Tegal Parang.

2. Meningkatkan hasil belajar matematika siswa Kelas V SD Negeri 07 Tegal Parang melalui pembelajaran berbasis kontekstual.

E. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa: dapat mempermudah dalam memahami konsep-konsep matematika yang terlihat pada peningkatan hasil belajar siswa .

2. Bagi guru: sebagai acuan dalam mendapatkan cara yang efektif dalam penyajian pelajaran.

3. Bagi sekolah: sebagai masukan dalam upaya perbaikan pembelajaran sehingga dapat
menunjang tercapainya target kurikulum dan daya serap siswa seperti yang diharapkan.

.......
...............Lanjutan dari laporan PTK ini, silahkan email: Contoh.PTK@gmail.com
Thanks........